Подробная информация:
Restoe Jah проживает в городе Jakarta, Индонезия. Родной город - dImAnA Ada KeDaMaIaN dIsItU ku bErAdA. Семейное положение Restoe: не женат. Из открытых источников получены следующие сведения: информация о высшем образовании.
Restoe пишет о себе:
She never really had a chance
On that fateful moonlit night
Sacrificed without a fight
A victim of her circumstance
Now that I've become aware
And I've exposed this tragedy
A sadness grows inside of me
It all seems so unfair
I'm learning all about my life
By looking through her eyes
Just beyond the churchyard gates
Where the grass is overgrown
I saw the writing on her stone
I felt like I would suffocate
Inloving memory of our child
So innocent, eyes open wide
I felt so empty as I cried
Like part of me had died
I'm learning all about my life
By looking through her eyes
And as her image
Wandered through my head
I wept just like a baby
As I lay awake in bed
And I know what it's like
To lose someone you love
And this felt just the same
She wasn't given any choice
Desperation stole her voice
I've been given so much more in life
I've got a son, I've got a wife
I had to suffer one last time
To grieve for her and say goodbye
Relive the anguish of my past
To find out who I was at last
The door has opened wide
I'm turning with the tide
Looking through her eyes
Интересы Restoe:
Dalam lembaran sejarah aktivitas tulis-menulis, penerbitan atau pers sedunia, cukup banyak contoh-contoh yang menarik akan fenomena perjuangan di bidang tersebut sekalian perihal selang-silang atau kait-tikaiannya antar kekuasaan, termasuk di arena perjuangan Nusantara. Baik di zaman penjajahan maupun sesudah diproklamirkannya kemerdekaan negara Republik Indonesia. Dengan deretan sosok tokohnya antara lain Tirto Adhisurjo, Mas Marco Kartodikromo, Semaun, Sutan Takdir Alisjahbana, Asrul Sani, Soekarno, Pramoedya Ananta Toer, Djawoto, Adam Malik, BM Diah, Mochtar Lubis, Karim DP, Machbub Djunaidi, Nyoto, Tom Anwar, Hasyim Rachman, Joesoef Isak, Rosihan Anwar, Jacob Oetama, Harmoko, M. Ichsan, Goenawan Mohamad, Rida K Liamsi dan yang lainnya lagi. Selain yang "dan yang lainnya lagi" itu, betapa pula sosok tokoh terkenal, kurang dikenal bahkan yang tak dikenal dan yang hilang dihilangkan begitu saja dalam situasi-kondisi di bawah rezim diktatorial Orde Baru? Seperti mereka yang mengalami pemberangusan -- baik atas diri pribadi maupun sarana usaha perjuangannya. Atau mereka yang melakukan aktivitas-kreativitas secara non-resmi, di bawah-tanah atau di luar garis kekuasaan -- baik yang berada di dalam maupun di luar negeri? Menariknya sejarah bangsa memang juga dalam ke-tak-terpisah-annya dengan sejarah aktivitas-kreativitas tulis menulis, penerbitan atau pers pada umumnya. Maka secara obyektif adalah wajar jika tiap insan -- apa pula selaku penulis -- menaruh perhatian pada hidup kehidupan bangsanya dan bisa memahami bagaimana perjalanan bangsa di bidang ini yang benar sebenar-benarnya. Apa pula mengingat bahwa lembaran sejarah bangsa secara umum telah dipotong-cangkok atau dibengkokkan. Dalam mana, bahkan oleh para sejarawan sendiri, telah dilakukan "pembunuhan" atas para saksi sekaligus pelaku sejarah itu sendiri. Suatu prilaku yang tak beda dengan para pemberangus di bidang penerbitan atau pers. Yang kesemuanya semata-mata bukan atas dasar kebenaran dan keadilan serta ke-integritas-an, melainkan sebagai bukti kesetiaan atau kolaborasi pada kekuasaan, karena jadi pendukung atau telah berada dalam kantong kekuasaan demi kepentingan masing-masing. Mengingat akan urgensi dan makna pentingnya persoalan tersebut di atas, dan dalam rangka turutserta memberi sumbangan bagi upaya pelempangan sejarah bangsa Indonesia, khususnya di bidang sejarah aktivitas-kreativitas tulis menulis, penerbitan atau pers, maka saya sajikan serangkaian naskah dengan judul Sekitar Aktivitas-Kreativitas Tulis Menulis Di Luar Garis. Sebagai lanjutan sekaligus pelengkap dari Catatan Memoar saya sebelumnya. Dengan harapan bisalah dijadikan salah satu bahan pertimbangan adanya. *** (15.01.2008)
Restoe Jah живет здесь:
* Фактический адрес проживания определен с точностью до города: Индонезия, Джакарта, Jakarta.